My blog visitor

Selasa, 06 September 2011

Rangkaian Digital Volume Control

Satu lagi rangkaian audio yang cukup menarik, Rangkaian Digital Volume Control. Prinsipnya sangat sederhana yaitu mengganti potensiometer putar dengan rangkaian digital volume control. Namun ada beberapa hal perlu diperhatikan. Untuk mewujudkannya pembaca perlu memahami skema rangkaian yang tampak pada gambar. Sebab gambar yang ditampilkan sudah dapat menuntun anda untuk merakitnya dan menghubungkannya pada peralatan yang difungsikan.
Kerja Rangkaian : Rangkaian digital volume control ini menggunakan 9 IC. Untuk mengoperasikan rangkaian dibutuhkan tegangan regulator sebesar 12 Volt. IC1 (555) sangat baik untuk difungsikan sebagai flip-flop. Frequensi atau periode dapat ditentukan dengan memilh nilai resistor R44, R45 yang dikombinasikan dengan kapasitor C6. Dalam rangkaian ini memiliki periode 0,3 second.




IC2 digunakan untuk menaikkan atau menurunkan perhitungan. Dalam rangkaian ini mode up digunakan untuk menaikkan dan mode down digunakan untuk mengecilkan volume. Sedangkan IC3 dan IC4 memiliki 16-chanel, sedangkan analogue multiplexers berfungsi sebagai switch analog. IC3 dalam rangkaian digunakan sebagai level indikator sedangkan IC4 digunakan sebagai potensiometer.
Selanjutnya setelah power di on-kan, switch S1 kemudian ditekan untuk reset. Ketika switch S2 ditekan, IC2 menaikkan pulsa dan ditanggapi dalam bentuk keluaran kaki B, C, dan D pada IC2 CMOS. Keluaran B, C dan D mengontrol jalur masukan IC2 dan IC3, serta dipilih salah satu, keluaran 16-chanel, oleh turning pada analogue.
Dalam rangkaian ini, IC4 digunakan sebagai potensiometer yang dihubungkan pada 15 resistor (R9 hingga R23) masing-masing diantara 16 input pin dan resistor/kapasitor dikombinasikan dengan C2, C3 dan R7 pada output. Switch S2 digunakan untuk menaikkan dan switch S3 digunakan untuk mengecilkan volume.
Kapasitor elektrolit sebesar 1uF (C4) digunakan utnuk mencegah terjadinya noise. Sedangkan resistor R8 dan R6 digunakan untuk menghambat tegangan pada setengah tegangan supply guna menghindari adanya distorsi signal audio yang berasal dari preamplifier. Sedangkan kapasitor C2, C3 dan resistor R7 disediakan untuk menyaring audio. Selamat berkarya, semoga berhasil.

Daftar komponen :
R1, 2, 3, 4 : 560R
R16 : 1,5K
R45 : 150K
R5 : 680R
R17 : 3,3K
C1 : 0,01uF
R6, 8 : 100K
R18 : 5,6K
C2, 3 : 100nF
R7 : 1M
R19 : 8,2K
C4 : 1uF/50V
R9 : 10R
R20 : 15K
C5 : 100nF
R10 : 12R
R21 : 33K
IC1 : 555
R11 : 42R
R22 : 56K
IC2 : 74193
R12 : 100R
R23 : 1,5M
IC3 : CD4067
R13 : 220R
R24...R39 : 560R
IC4 : CD4067
R14 : 470R
R40..R43 : 4,7K
IC5 : 7805
R15 : 820R
R44 : 330K
IC6 (N1-N4) : 7407

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons