Kita
tentu sudah sering menggunakan telepon untuk berbagai urusan. Namun,
pernahkan kita berpikir bagaimana cara kerja telepon? Bagaimanakah
caranya hingga kita bisa mendengar suara teman kita yang jaraknya
berjauhan? Yuk kita cari tau…
Sebelum
memahami cara kerja telepon, yuk mengenal dulu bagian-bagian dari
telepon. Telepon saat ini terdiri dari berbagai komponen yaitu; mikrofon
sebagai pemancar (transmitter), spiker sebagai penerima (receiver), tombol sentuh (keypad), duplex coil, hook switch, ringer.
- Mikrofon diletakkan di belakang gagang telepon tempat mulut kita bicara. Mikrofon ini mirip dengan telinga kita loh, dan ia memiliki 14 gendang telinga. Gendang telinga telepon berupa cakram logam yang tipis yang disebut dengan diaphragm.
- Speaker merupakan penerima suara yang mirip mulut manusia yang bisa menciptakan nada-nada suara. Nada-nada ini diterima melalui diaphragm.
- Duplex coil berfungsi agar suara yang kita keluarkan saat menelepon tidak sampai ke telinga kita sendiri.
- Hook switch terletak pada tempat gagang telepon yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan pembicaraan.
- Ringer merupakan speaker untuk mengeluarkan nada saat seseorang menghubungi kita.
Nah, sekarang sudah tahu kan, bagian-bagian dari telepon? Jadi,
bagaimakah telepon bekerja? Telepon bekerja dengan cara mengirimkan
gelombang suara melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga
kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita atau pengguna telepon
lainnya. Teman kita akan menangkap getaran elektrik suara kita
sebagaimana suara yang didengarnya.
Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke teman kita (lawan bicara) di ujung sana. Saat kita berbicara di telepon, gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Getaran
diaphragm tergantung besarnya arus listrik yang dikirim oleh orang yang
berbicara melalui mikrofon. Jika kita berbicara keras maka arus pun
kuat dan diaphragm bergetar lebih cepat begitupun sebaliknya jika kita
berbicara lembut diaphragm bergetar lemah. Getaran diaphragm ini akan
mendorong udara yang ada di depannya sehingga tercipta nada-nada suara
persis seperti apa yang kita ucapkan melalui mikrofon. Dan akhirnya
suara kita dapat didengar oleh lawan bicara kita dan begitupun
sebaliknya. yap itulah sedikit cerita tentang cara kerja sebuah ponsel atau telepon.
0 komentar:
Posting Komentar